Ukraina Lancarkan Serangan Balasan untuk Merebut Kembali Teritori di Selatan

Oleksandr Shulga mengamati rumahnya yang hancur akibat serangan rudal di Mykolaiv, Ukraina, pada 29 Agustus 2022. (Foto: AFP/Dimitar Dilkoff)

Ukraina, pada Senin (29/8), mengatakan pihaknya melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali teritori di selatan negaranya yang direbut Rusia dalam minggu-minggu awal invasinya.

“Hari ini kami mulai operasi ofensif di berbagai arah, termasuk di kawasan Kherson,” demikian dilaporkan penyiaran publik Ukraina Suspilne, mengutip juru bicara komando selatan Natalia Hemeniuk.

BACA JUGA: IAEA Akan Periksa Fasilitas Nuklir Ukraina

Rusia gagal merebut ibu kota Kyiv di bagian utara Ukraina dalam serangan awalnya, tetapi berhasil menguasai wilayah luas di selatan, di sepanjang pesisir Laut Hitam.

Pertempuran selama berbulan-bulan terpusat di Ukraina timur, di kawasan Donbas, di mana separatis dukungan Rusia dan pasukan Kyiv telah berperang sejak 2014, pada tahun yang sama Moskow merebut Semenanjung Krimea, meskipun masyarakat internasional tidak mengakui pengambilalihan oleh Rusia itu.

Your browser doesn’t support HTML5

AS Tambah Bantuan Senjata ke Ukraina Sambil Halangi Produksi Senjata Rusia

Konflik di Ukraina timur agak terhenti selama berminggu-minggu, dan kedua belah pihak saling merebut atau kehilangan teritori secara bergantian.

Tetapi sekutu Barat, dipimpin oleh Amerika Serikat telah mengirimkan persenjataan kepada pemerintah di Kyiv, dan memberi Ukraina rasa percaya diri baru untuk menyerang kawasan di selatan negara itu. [jm/em]