Perdana menteri Finlandia, Rabu (24/8), meminta maaf setelah beredarnya foto yang menunjukkan dua perempuan berciuman dalam keadaan bertelanjang dada di kediaman resmi musim panas pemimpin negara itu.
Foto itu muncul setelah beredarnya sebuah video yang menunjukkan Perdana Menteri Sanna Marin sedang menari dan bernyanyi bersama teman-temannya. Video itu memicu perdebatan tentang apakah kepala pemerintahan berusia 36 tahun itu berhak berpesta seperti itu.
Marin membenarkan foto itu diambil di kamar mandi di kediaman resmi perdana menteri Finlandia setelah festival musik pada awal Juli. Marin tidak muncul di foto itu dan dua perempuan yang bertelanjang dada menutupi sebagian payudara mereka dengan kertas yang bertuliskan “Finlandia.''
Salah satu perempuan, yang digambarkan sebagai pesohor media sosial, dilaporkan memposkan foto tersebut, dan mencabutnya tak lama setelah media-media berita mulai melaporkannya.
“Menurut saya, foto itu tidak pantas, saya minta maaf untuk itu. Foto itu seharusnya tidak diambil,'' kata Marin, Selasa (23/8), menurut sebuah stasiun berita Finlandia, YLE.
Ia mengatakan pertemuan pascafestival itu adalah pesta pribadi dan nama-nama semua tamu diserahkan kepada dinas keamanan yang memantau properti Kesaranta, yang terletak di bagian utara Helsinki.
Vila kayu dua lantai dengan fondasi dari 1873 ini dilengkapi sauna tepi laut, paviliun, dermaga, dan lapangan tenis.
“Kami menggunakan fasilitas sauna dan area taman, tetapi kami tidak menghabiskan waktu di dalam vila Kesaranta, meskipun toilet tamu di lantai bawahnya boleh digunakan,'' kata Marin, menurut YLE.
Dalam video yang bocor pekan lalu, Marin tampil bersama teman-temannya di pesta pribadi yang berbeda. Ia mengakui bahwa ia dan teman-temannya merayakan dengan “cara yang riuh'' dan bahwa minuman beralkohol, bukan narkoba disediakan. [ab/uh]