Jet F-16 Milik AS Jatuh di Korea Selatan, Pilot Selamat 

Jet tempur F-16 Fighting Falcon milik Angkatan Udara AS terbang dari pangkalan udara Nellis di Nevada, pada 25 Januari 2024. (Foto: Staff Sgt. Heather Ley/U.S. Air Force via AP)

Sebuah jet tempur F-16 milik Amerika Serikat, mengalami “kondisi darurat penerbangan” di Laut Barat lepas pantai Korea Selatan dan jatuh pada Rabu (31/1) pagi, kata militer AS, seraya menambahkan bahwa pilotnya telah diselamatkan.

“Sebuah F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 di sini mengalami keadaan darurat dalam penerbangan di Laut Barat dan jatuh sekitar pukul 08:41 hari ini,” kata sumber militer dalam sebuah pernyataan.

“Pilot berhasil keluar dengan selamat dan pulih sekitar pukul 09.30. Dia sadar dan dibawa ke fasilitas medis untuk diperiksa,” tambah pernyataan itu.

Pernyataan itu juga memuji kerja sama yang erat dengan Korea Selatan selama operasi penyelamatan.

BACA JUGA: Militer Korsel: Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal Jelajah

“Kami sangat berterima kasih kepada pasukan penyelamat Republik Korea dan semua rekan satu tim kami, yang memungkinkan pemulihan pilot kami dengan cepat,” kata Kolonel Matthew C. Gaetke, komandan Sayap Tempur ke-8.

“Sekarang kami akan mengalihkan fokus kami ke pencarian dan pemulihan pesawat,” tambahnya.

“Informasi mengenai penyebab keadaan darurat dalam penerbangan tidak akan tersedia sampai ada kesimpulan dari penyelidikan keselamatan dan kecelakaan secara menyeluruh,” kata pernyataan itu.

Penjaga Pantai Korea mengatakan kepada AFP bahwa jet tempur itu jatuh di dekat pulau Mokdeok, yang berada di lepas pantai barat Korea Selatan.

Ini merupakan kecelakaan ketiga jet tempur F-16 Amerika di Korea Selatan sejak Mei 2023.

Sebuah jet tempur F-16 AS jatuh pada bulan Desember saat melakukan latihan rutin setelah mengalami apa yang dikatakan militer AS sebagai “kondisi darurat penerbangan”. Pilot itu juga berhasil diselamatkan.

BACA JUGA: Korsel Duga Korut Mungkin Membesar-besarkan Waktu Uji Terbang Rudalnya

Pada Mei tahun lalu, sebuah jet F-16 AS jatuh saat melakukan latihan rutin di daerah pertanian di selatan Seoul. Pilot berhasil selamat berkat kursi pelontar dan kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa lainnya.

Washington adalah sekutu keamanan paling penting bagi Seoul dan menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korea Selatan untuk membantu melindungi negara tersebut dari Korea Utara yang memiliki senjata nuklir.

Di negara tetangganya, Jepang, akhir tahun lalu militer AS mengumumkan bahwa mereka menghentikan pemakaian armada pesawat rotor miring V-22 Osprey, menyusul kecelakaan mematikan yang menewaskan delapan anggota Angkatan Udara AS. [ns/rs]