Gambar Satelit Tunjukkan Pembangunan Tembok dekat Perbatasan Mesir-Gaza

Sejumlah warga Palestina kini tingga di tenda-tenda di area perbatasan antara Gaza dengan Mesir di Rafah, pada 18 Februari 2024. (Foto: Reuters/Saleh Salem)

Gambar-gambar satelit, pada Rabu (21/2), menunjukkan area yang menurut sumber tengah dipersiapkan Mesir di dekat perbatasan Gaza. Tempat itu dapat menampung orang-orang Palestina jika serangan Israel ke Rafah memicu eksodus melintasi perbatasan.

Mesir, yang membantah melakukan persiapan semacam itu, telah berulang kali memperingatkan kemungkinan bahwa serangan Israel yang menghancurkan di Gaza akan membuat warga Palestina terpaksa mengungsi ke Sinai – suatu kondisi yang menurut Mesir sama sekali tak bisa diterima. Kekhawatiran tersebut serupa dengan peringatan yang disampaikan oleh negara-negara Arab seperti Yordania.

AS telah berulang kali menyatakan akan menentang pemindahan warga Palestina keluar dari Gaza.

BACA JUGA: MER-C Minta WHO Bertindak Tegas dan Serukan Indonesia Buat Rumah Sakit Lapangan

Israel mengatakan pihaknya akan melancarkan serangan untuk menghancurkan “benteng terakhir” Hamas di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina berlindung dari serangan Israel yang menghancurkan Gaza.

Gambar-gambar satelit juga menunjukkan antrean panjang truk yang diparkir di sisi perbatasan Mesir, sementara PBB, pada Rabu, mengatakan bantuan dari Mesir hampir habis dalam dua minggu terakhir.

Menurut data PBB, pada 9-20 Februari, rata-rata harian turun menjadi hanya 57 truk. Dalam tujuh dari 12 hari, tidak sampai 20 truk berhasil lewat, termasuk hanya empat truk pada 17 Februari.

Pengiriman melalui perlintasan Rafah antara Mesir dan Gaza hampir terhenti total, kata PBB. [ka/jm]