Uni Eropa sedang berjuang mengatasi situasi pengungsi terburuk sejak Perang dunia II. Ratusan ribu orang telah tiba di perbatasan negara-negara anggota Uni Eropa dalam satu tahun ini. Mereka melarikan diri dari konflik dan kemiskinan di Suriah dan bagian-bagian lain di Timur Tengah, Asia dan Afrika.
Krisis Migran di Eropa

9
Abdullah Kurdi, ayah dari Aylan Kurdi yang berusia tiga tahun, menangis saat meninggalkan kamar mayat di Mugla, Turki (3/9). Keluarga Aylan, bocah Suriah yang mayatnya terbawa ombak ke pantai Turki, telah mencoba beremigrasi ke Kanada setelah meninggalkan kota mereka yang diguncang perang, Kobani. (Reuters/Murad Sezer)

10
Para pencari suaka mencari pakaian di tempat penampungan sementara di luar kantor luar negeri di Brussels, Belgia (3/9). Sekitar 2.300 orang meminta suaka di Belgia bulan Juni saja, naik sepertiga dari bulan sebelumnya, menurut data resmi. Pemerintah Belgia telah menawarkan perumahan untuk 2.500 pendaftar tambahan. (Reuters/Yves Herman)

11
Para migran yang diselamatkan dari pantai Libya mengintip dari gerbang kapal Norwegia Siem Pilot, untuk melihat pulau Sardinia saat mengarungi laut Mediterania menuju pelabuhan Cagliari, Italia (3/9). (AP/Gregorio Borgia)

12
Para migran mendekati pos pemeriksaan perbatasan di kota Idomeni, Yunani, dan menyeberangi Makedonia selatan (3/9). Makedonia telah menanggung arus masif pengungsi dan migrasi orang-orang yang menuju Uni Eropa, dengan lebih dari 200.000 orang tiba di sana sejauh ini tahun ini. (AP/Giannis Papanikos)