Kementerian Pertahanan Inggris: Kurangnya Keunggulan Udara Rusia Diperparah oleh Pelatihan yang Buruk

Kementerian Pertahanan Inggris Senin (7/11) mengatakan hilangnya anggota angkatan udara berpengalaman selama invasi terhadap Rusia telah berkontribusi pada “kurangnya keunggulan udara Rusia yang diperparah oleh pelatihan yang buruk” dan “meningkatnya risiko melancarkan dukungan udara jarak dekat di zona pertahanan udara yang padat.”

Dalam cuitan di Twitter, Inggris mengatakan kemampuan udara Rusia “kemungkinan besar tidak akan berubah dalam beberapa bulan mendatang.” Laju kehilangan pesawat Rusia “kemungkinan besar melampaui kemampuan mereka memproduksi pesawat baru. Waktu yang diperlukan untuk melatih pilot yang kompeten semakin mengurangi kemampuan Rusia untuk meregenerasi kemampuan tempur di udara.”

Sementara itu di Kherson, warga pada hari Minggu tidak menerima aliran listrik dan air. Sementara itu, para pejabat kota itu yang ditempatkan oleh Rusia menuduh Ukraina melakukan “sabotase” tanpa memberikan bukti.

Para pejabat dukungan Kremlin itu mengatakan serangan yang dilakukan Ukraina merusak “tiga tiang beton saluran listrik tegangan tinggi.”

Pihak berwenang mengatakan spesialis energi sedang berupaya untuk “segera” mengatasi masalah itu, menurut kantor berita AFP.

Akan tetapi Yaroslav Yanushevych, kepala pemerintahan regional Kherson Ukraina, menyalahkan Rusia atas pemadaman listrik di sana.

Yanushevych menulis di Telegram, “di wilayah Beryslav yang diduduki sementara, pasukan Rusia meledakkan kabel-kabel listrik tegangan tinggi. Sekitar satu setengah kilometer saluran dan tiang listrik hancur.”

“Kerusakannya cukup luas,” tambahnya yang dikutip AFP.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan para pejabat lainnya telah mengatakan dalam sebulan ini bahwa antara 30% dan 40% infrastruktur energi Ukraina telah dihancurkan oleh serangan udara Rusia.

Dalam pidato hariannya Minggu malam, Zelenskyy mengatakan, “Hingga malam ini, pemadaman listrik berlanjut di Kyiv dan enam daerah. Lebih dari 4,5 juta konsumen tidak mendapatkan listrik. Sebagian besar dari mereka sekarang berada di kota Kyiv dan di wilayah Kyiv. Ini benar-benar sulit.”

Di Kyiv, Wali Kota Vitali Klitschko hari Minggu memperingatkan warga kota bahwa mereka harus bersiap menghadapi yang terburuk pada musim dingin ini – seperti tidak mendapatkan aliran listrik air atau panas di tengah cuaca sangat dingin – jika Rusia terus menyerang infrastruktur energi negara itu. [uh/ab]