Seorang pencari suaka Palestina ditangkap di Brussel pada Rabu (25/10), sehari setelah dia mengunjungi sebuah organisasi bantuan migran. Di tempat itu, dia diduga berbicara tentang rencana serangan bunuh diri, kata sebuah sumber yang dekat dengan kasus tersebut kepada kantor berita AFP.
Pria tersebut, berusia dua puluhan, tampak putus asa dengan situasi keluarganya di Jalur Gaza yang dilanda perang, menurut sumber yang sama.
Dia dikatakan telah menyatakan niatnya untuk mati sebagai martir dengan meledakkan diri. Menurut kantor berita Belgia, pemuda itu ditangkap Rabu, sekitar tengah hari di sebuah hotel di Brussel setelah operasi pencarian besar-besaran.
Sore harinya, kantor kejaksaan Brussel mengumumkan penangkapan seseorang di ibu kota Belgia, tanpa mengonfirmasi apakah orang tersebut yang dicari.
Tingkat ancaman teroris di Belgia pekan lalu dinaikkan dari dua menjadi tiga, tertinggi kedua dan dianggap serius. Ini menyusul serangan di ibukota Belgia, di mana dua warga negara Swedia ditembak mati, dan satu lagi terluka, oleh seorang warga Tunisia yang mengalami radikalisasi.
Penyerang ditembak mati oleh polisi Belgia pada 17 Oktober, sehari setelah serangan tersebut. [ns/ka]
Forum